Digestive System (Sistem Pencernaan)

Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh :

1.     Carbohydrate => dibawa oleh plasma darah

Karbohydrat terbagi atas beberapa jenis yaitu:

a.    Monosakarida terdiri dari 1 gula sederhana (C₆H₁₂O₆), contohnya

-Galaktosa

-Glukosa  => fehling A+B/benefict => dipanaskan menjadi merah bata/orange

-Fruktosa yg berasal dari buah.

b.    Disakarida terdiri dari 2 gula sederhana, contohnya:

-Maltosa = glukosa + glukosa

- Laktosa = glukosa + galaktosa

-Sukrosa = glukosa + fruktosa

c.    Polysakarida terdiri >2 gula sederhana,contohnya sellulosa

        Karbohydrat sebagai sumber energy, 1gram =4 kalori. Karbohydrat diuji oleh zat kimia yang namanya iodine/lugol, jika suatu makanan mengandung lugol maka makanan tersebut berwarna hitam/biru

2.    Lipid (lemak)

Lipid terbagi atas 2 jenis yaitu;

a.    Lemak jenuh

b.    Lemak tak jenuh

Kedua lemak tersebut dicerna menjadi asam lemak & gliserol yang dibawa oleh pembuluh kill/getah bening

3.    Protein (CHON)

Protein sebagai stabilisator/zat pembangun atau sumber energy. 1 gram protein = 4 kalori.

Protein         Pepton         Asam Amino        diserap oleh tubuh

Protein dapat diuji dengan menggunakan biulet. Jika positif mengandung protein maka akan berwarna ungu

4.    Mineral

Mineral sebagai sumber keseimbangan tubuh/metabolisme tubuh. Mineral terdiri dari :

Ca (Calsium), P (Fosfor), K (Kalium), Na(Natrium), Cl (Chlor), I(Iodine)

5.    Vitamin

Vitamin yang akan larut dalam air adalah vitamin B & vitamin C, sedangkan vitamin yang akan larut dalam lemak adalah vitamin A,D,E,K.

Macam-macam vitamin:

- Vitamin A = mencegah rabun senja

- Vitamin B = mencegah penyakit beri-beri

- Vitamin C = mencegah sariawan

- Vitamin D = mencegah rakhitis atau penyakit tulang lainnya

- Vitamin E =  mencegah kemandulan

- Vitamin K = mencegah jika berdarah,darah akan tidak cepat membeku

Vitamin berbeda dengan lemak, protein, dan karbohydrat. Vitamin tidak disimpan tetapi dibuang dengan urine

Sendi Gerak

 Sendi Gerak yaitu persendian yang memungkinkan gerakan lebih bebas. Sendi Gerak dibedakan menjadi 5 macam yaitu:
a. Sendi Peluru yaitu persendian yang memungkinkan gerak ke segala arah. Contohnya : tulang paha dengan gelang panggul, tulang lengan atas dengan gelang bahu.
b. Sendi Pelana yaitu persendian yang memungkinkan gerak kedua arah. Contohnya : antara tulang ibu jari dan telapak tangan.
c. Sendi Engsel yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke satu arah saja. Contohnya : sendi pada siku dan lutut.
d. Sendi Putar yaitu persendian  yang dapat memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang lain yang berfungsi sebagai porosnya. Contohnya : tulang pengumpil dengan tulang hasta, tulang atlas dengan pemutar.
e. Sendi Geser yaitu jika permukaan tulang yang membentuk sendi berbentuk datar sehingga menimbulkan gerak pergeseran. Contohnya : sendi pada ruas-ruas tulang belakang.

Tulang Rawan dan Tulang Keras

Tulang Rawan (Kartilago) 

Pada awal pembentukan atau usia bayi, rangka manusia masih berupa tulang rawan. Tulang rawan banyak mengandung zat perekat (kolagen) yang tersusun atas protein sedangkan zat kapur (kalsium karbonat dan kalium fosfat) sedikit. Oleh karena itu, tulang rawan bersifat lentur atau elastis.

Macam-macam  tulang rawan :

 Tulang Rawan Hialin

 Tulang Rawan Elastis

Tulang Rawan Fibrosa

Tulang Keras (Osteon)

Merupakan bagian utama pada kerangka dewasa. Susunanya terdiri dari sedikit sel-sel, dan matriknya diperkuat dengan zat kapur, sehingga kuat dan keras. Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak(padat) dan tulang spons.

Tulang Keras

Tulang keras dibedakan menjadi dua, yaitu tulang kompak dan tulang spons (tulang berongga). Pada Gambar dibawah, tampak bahwa tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa. Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.

 Struktur Tulang Keras