Rabu, 03 Agustus 2011

Kepadatan Penduduk dan Cara Menghitungnya (Presentasi)

Kepadatan Penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas daerah. Kepadatan Penduduk berbeda-beda antara satu dengan lainnya.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepadatan penduduk, diantaranya adalah:
1)Fisiografis,
2)Keamanan,
3)Kebudayaan,
4)Biologis, dan
5)Psikiologis
Kepadatan Penduduk dapat digolongkan menjadi:
1.Kepadatan Penduduk umum
2.Kepadatan Penduduk agraris
3.Kepadatan fisiologis atau ekonomis
1. Kepadatan Penduduk Umum
Kepadatan penduduk umum, yaitu perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas
wilayah yang ditempatinya.
2.  Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan Penduduk agraris, yaitu jumlah rata-rata penduduk petani per satuan luas
lahan pertanian.
3.  Kepadatan fisiologis atau ekonomis
Kepadatan fisiologis atau ekonomis, yaitu jumlah penduduk yang dapat dijamin
kehidupannya oleh tiap kesatuan lahan produktif.
Kepadatan Penduduk yang tidak seimbang dapat menimbulkan  berbagai masalah dalam kehidupan.
Masalah-masalah itu antara lain:
1)Semakin berkurangnya lahan pertanian,
2)Kemampuan produksi lahan menurun,
3)Fasilitas tidak mampu mengimbangi kebutuhan penduduk,
4)Lowongan pekerjaan semakin sempit,
5)Pendapatan penduduk rendah,dan
6)Persaingan semakin ketat.
Demikian juga daerah yang ditinggalkan, akan terjadi masalah, yaitu:
1)Kekayaan alam belum bisa dimanfaatkan secara optimal,
2)Tenaga kerja berkurang.
Bagi Kelompok 4 silahkan Copy Paste diPower Point
Thanks Before
(sorry gk bisa simpan diflashdisk)

Senin, 01 Agustus 2011

Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis (Rangkuman)

Pembelahan Mitosis 
Proses pembelahan nukleus biasa sehingga dari satu nukleus induk terjadi 2 nukleus baru yang jumlah dan susunan kromosnya persis sama dengan kromosom induknya semua.  Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang melalui tahap-tahap pembelahan tertentu, yaitu:
1.Profase : Tahap ini merupakan fase pembelahan mitosis yang paling lama dan paling banyak memerlukan energi.
2.Metafase : Pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator
3.Anafase : Saat anafase sentromer membelah, lalu benang spindel menarik kromosom menuju kutub sel yang berlawanan.
4.Telofase : Pada tahap ini terjadi peristiwa sebagai berikut
vKromosom berubah menjadi benang kromatin
vMembran inti dan nukleolus terbentuk kembali
Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identik dengan sel semula
Ciri-ciri Pembelahan Mitosis
Pembelahan ini memiliki ciri sebagai berikut:
a.Terjadi pada pembelahan sel tubuh (somatis)

b.Bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi
c.Men
hasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk semula (diploid menjadi
diploid/haploid menjadi haploid) 
Ciri-Ciri Tahapan Mitosis
1.Profase ditandai dengan menghilangnya membran inti, dan terbentuknya benang-benang
kromatin (pemadatan kromosom).
2.Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet di bidang equator (saat yang
mudah mengamati kromosom).
3.Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerakkearah kutub yang berlawanan ditarik
oleh benang-benang spindel/mikrotubul.
4.Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
Pembelahan Meiosis
Proses pembelahan nukleus deploid secara khusus baik tempat,waktu,maupun caranya, yang
terjadi pada sel gamet.
Ciri-cirinya : terjadi 2 kali secara berurutan yang masing-masing menyerupai pembelahan
mitosis, tetapi penggandaan jumlah kromosom hanya terjadi sekali ,sehingga dari satu
nukleus diploid terjadi 4 nukleus haploid, juga disebut pembelahan reduksi
Fase-fase Pembelahan Meiosis
Meiosis 1
 1.   Profase I
  a. Leptoten
         Kromatin menebal membentuk kromosom.
  b. Zygoten
  Kromosom yang homolog mulai berpasangan, kedua sentriol bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.
  c.  Pakiten 
  Tiap kromosom menebal dan mengganda menjadi dua kromatida dengan satu sentromer.
  d. Diploten 
  Kromatida membesar dan memendek, bergandengan yang homolog dan menjadi rapat.
  e. Diakenesis
  Ditandai dengan adanya pindah silang (crossing over) dari  bagian kromosom yang telah mengalami duplikasi. Hal ini hanya  terjadi pada meiosis saja,, yang dapat mengakibatkan  terjadinya rekombinasi gen. nucleolus dan dinding inti  menghilang. Sentriol  berpisah menuju  kutub yang  berawanan, terbentuk serat gelendong diantara dua kutub.
2.Metafase 1
Pada tahap ini, tetrad menempatkan dirinya pada bidang ekuator. Membrane inti sudah tidak tampak lagi dan sentromer terikat oleh spindel pembelahan.
3.Anafase I
Pada tahap ini, spindel pembelahan memendek dan menarik belahan tetrad (diad) ke kutub sel berlawanan sehingga kromosom homolog dipisahkan. Kromosom hasil crossing over yang bergerak ke kutub sel membawa materi genetic yang berbeda.
4.Telofase I
  Pada tahap ini, membrane sel membentuk sekat sehingga terbentuk dua sel anak yang bersifat haploid, tetapi setiap kromosom masih mengandung dua kromatid (siser cromatid) yang terhubung melalui sentromer.
Meiosis 2
1.Profase II
a. Benangbenang kromatin berubah kembali menjadi kromosom.
  b. Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi lagi.
c. Nucleolus
dan dinding inti menghilang.
d.
Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.
e.
Seratserat gelendong terbentuk diantara 2 kutub pembelahan.
2.Metafase II
  Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendong melalui sentromernya.
3.Anafase II
  Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.
4.Telofase II
  a. Kromosom berubah menjadi benangbenang kromatin kembali.
b. Nucleolus
dan dinding inti terbentuk kembali.
c.
Seratserat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.